EKBANG MAPAN

EKBANG MAPAN

Kamis, 08 September 2016

Tips Sukses Pergaulan yang Aman di Ibukota

Hi guys!!! Udah nggak kerasa MP2K udah sampai hari keempat nih. Wah..... tetep semangat ya angkatan 58, masih ada banyak acara yang harus kita lalui. Semoga kita selalu diberi kesehatan. Amin..... Kesempatan ini, aku mau ngasih beberapa info nih terutama tentang masalah pergaulan. Kita tahu bahwa pergaulan kunci kesuksesan seseorang selain faktor kecerdasa. Orang yang punya jaringan yang luas, pasti memiliki kesuksesan di tangannya. Temen-temen mau nggak aku kasih tahu cara mendapatkan kunci itu? Berikut ini tips sukses pergaulan yang aman di Ibukota, khususnya buat anak STIS.
1.       Menentukan tekad datang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan
Kita harus tetap tahu bahwa kita datang ke Jakarta nggak cuman buat main-main atau jalan-jalan aja. Kita punya tanggung jawab sebagai mahasiswa buat nyelesaiin kuliah kita. Nggak mau kan di tengah-tengah jalan tersandung gara-gara lupa tekad awal datang ke Jakarta. Apalagi sekarang ganti ruginya wow nilainya.
2.       Kenali dan peliharalah hubungan baik dengan tetangga sekitar
Kita sebagai mahluk sosial nggak mungkin nggak butuh orang lain. Kita pasti butuh orang lain buat bantu kita, terutama bantuan tetangga di sekitar kita. Untuk itu, kenalilah tetangga kiri kanan paling tidak agar membantu kita selama studi di STIS. Kalau misal ada apa-apa, kita bisa meminta bantuan  pada tetangga kita terutama yang ngekos nih.
3.       Banyak-banyak bergaul dan mencari teman
Kita harus pandai-pandainya bergaul, baik itu sama kating maupun teman seangkatan lainnya. Apabila kita mendapatkan kendala selama di STIS, kita bisa meminta bantuan mereka. Cara nambah temen juga bisa dengan cara ikut berbagai macam organisasi-organisasi. Tapi tetep selektif ya, terutama organisasi di luar STIS.
4.       Jangan terlalu percaya dengan orang yang baru dikenal
Ini nih yang nggak kalah penting. Jangan terlalu percaya dengan orang yang baru dikenal. Ini udah jadi contoh misalnya yang menimpa angkatan kita. Bukan maksud suudzon ya teman-teman, tapi waspada itu tetep penting.
Kita sudah tahu semua kalau Jakarta sebagai kota metropolitan bagaikan magnet yang menarik para pendatang untuk datang ke Jakarta. Bukan menarik hatiku padamu, hehehe..... Dengan meningkatnya arus urbanisasi, menyebabka semakin padatnya Jakarta sehingga semakin banyak pula permasalahan yang timbul. Kita berarti madet-madetin Jakarta ya? Nggak kok kita cuman mau numpang tiga atau empat tahun lagi. Salah satu permasalahan yang mungkin menimpa kita adalah pergaulan. Pergaulan di Ibukota Jakarta begitu keras, apabila jika kita tidak selektif dalam memilih pergaulan, kita dapat terjerumus ke lubang kriminalitas. Permasalahan tersebut mulai dari penggunaan obat-obatan terlarang, minuman keras, seks bebas, dan kenakalan remaja lainnya. Selain beradaptasi terhadap lingkungan baru, kita juga harus selektif dalam memilih pergaulan. Akan lebih baik jika sikap selektif sudah ditanamkan sejak dini di lingkungan keluarga. Semoga tips diatas membantu. Semangat 58!!! Statistisi Masa Depan!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar